Share

34. Cemburu Bukan Pada Tempatnya

Nadya memicing. “Minta tolong?”

‘Minta tolong? Malam-malam begini? Apa yang bisa kulakukan?’

Tak biasanya Nadya mendengar kata-kata itu dari Ali. Seiring dengan kesadaran yang terkumpul, Nadya menengok jam di dinding. Jarum pendek baru akan menuju angka sebelas.

Nadya bangkit dan bersandar pada kepala bed. “Tolong apa, Mas?”

Setelah terjeda beberapa detik, terdengar jawaban dari ujung telepon. “Apa Annisa bisa menginap semalam di rumahmu?”

“Apa?”

Sekali lagi Nadya menatap jam di dinding. ‘Annisa?’

Nadya mematikan ponsel setelah mendengar maksud Ali dan mengizinkan.

‘Apa bisa, katanya?’ Perempuan itu tersenyum getir. Bahkan jika Annisa ingin berlama-lama di rumahannya pun, akan dengan senang hati dia izinkan. Yang mengganggunya adalah, kenapa harus Ali yang meminta izin? Apa gadis itu tak bisa bicara sendiri? Apakah dia pikir ‘aku’ akan dengan kolot menolak dia? Apa yang sebenarnya terjadi pada Annisa? Bagaimana malam-malam begini mereka bisa bersama?

Nadya menghela napas dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status