Share

Bab 44. Aku Cemburu

Linda melihat langsung ke mata Ziyan, tampak pria itu terlihat sedikit kesal karena Linda berhasil menebak statusnya hanya dengan sekali pertanyaan.

“Iya jomblo! Udah ga usah ngebully!” ujar Ziyan.

“Hahaha, ya elah nggak! Siapa juga yang ngebully! Jomblo itu bukan kejahatan! Santai aja!” ujar Linda sambil melenggang berjalan melihat-lihat semua tempat.

“Gimana Lin? Udah Fix ya tempat ini?”

“Yup! Fix! Cuss balik yuk ke kantor!” ajaknya.

Mereka kembali naik ke mobil Linda, siang hari jalanan Jakarta mulai tidak bersahabat. Kemacetan hampir di semua ruas jalan.

“Waduh! Bakalan lama nih sampai kantor!” ujar Ziyan.

“Hadeeh! Kapan sih kota ini bisa lenggang gitu, belum follow up lagi!”

“Follow up apaan?”

“Cuma ngingetin Yayasan Panti Asuhannya aja sih Yan! Biar mereka ga lupa sama event kita!”

“Oh iya, ga bisa coba di follow up di sini aja Lin?”

“Ya kan datanya ada di kantor Yan! Aku ga bawa dokumennya sama sekali!”

“Ah bent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status