Share

Bab 14. DNA Test Request

Fargo menatap Carol dan Arabella yang tertidur pulas. Carol tertidur di kursi seraya memeluk Arabella yang terlelap di atas ranjang. Selang infus yang ada di tangan mungil Arabella membuat hati Fargo benar-benar merasa sesak. Penyesalan melingkupinya. Fargo tak tega melihat putri kecilnya sakit sampai harus dirawat.

Sepuluh menit lalu, Fargo baru saja berbicara dengan dokter. Sang dokter menjelaskan bahwa Arabella demam tinggi dan tensi darahnya pun rendah. Hal itu yang membuat dokter memutuskan Arabella harus dirawat guna pemeriksaan lebih lanjut.

Fargo membelai pipi Arabella, dan mengecupi pipi bulat Arabella. Mata putri kecilnya itu sembab. Fargo yakin pasti di kala putrinya ingin diinfus, putri kecilnya itu menangis. Sungguh, mengingat itu membuat rasa bersalah Fargo kian menelusup ke dalam dirinya.

Tatapan Fargo teralih pada Carol yang terlelap. Kondisi Carol yang tengah hamil muda, membuat pria itu semakin khawatir. Fargo tak mungkin membiarkan Carol tidur dalam kondisi tak nyam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status