Share

Bab 23. Broken

Carol bergeming di tempatnya dengan wajah yang nampak pucat. Pancaran mata wanita itu lemah seperti tengah menyimpan jutaan beban berat. Layaknya piring yang telah pecah tak mampu lagi bisa untuk terbentuk sempurna sedia kala.

Carol berharap dirinya tengah bermimpi buruk, dan segera terbangun dalam mimpinya. Akan tetapi, semua ini adalah nyata. Pria yang sangat dicintainya telah menghancurkan impiannya. Bagaikan istana pasir yang diterpa ombak. Dalam hitungan detik, semuanya hilang.

Hal yang tak mungkin bisa termaafkan adalah kebohongan yang menyakitkan. Mungkin jika Fargo jujur padanya sejak awal, maka tak akan pernah menjadi seperti ini. Sekarang yang ada di dalam pikiran Carol adalah kehidupan Arabella dan kehidupan anak yang ada di dalam kandungannya. Carol hanya ingin memastikan bahwa nanti kehidupan dua anaknya bahagia tanpa kekurangan apa pun.

Langkah kaki memasuki kamar. Carol tetap melamun menatap lurus ke depan. Carol seakan mengabaikan yang datang. Karena tentu wanita itu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status