Share

Chapter 31

Bosku dan aku sedang makan siang di atas kapal pesiarnya sekarang. Dia terus menatap wajahku dengan jari telunjuknya berada di bibirnya. Entah mengapa dia terlihat sangat bahagia tetapi dia juga merasa penasaran.

Aku merasa sangat gugup dan terus menghindari tatapannya. Aku tidak memakan makanan yang ada di atas meja makan di depanku meskipun aku sangat lapar. Aku belum makan apa-apa sejak pagi ini.

Bosku lalu mengalihkan pandangannya ke piringku setelah dia puas menyiksaku dengan tatapannya. Matanya lalu kembali ke wajahku. “Kenapa kamu tidak memakan makananmu?” Suaranya memecah kesunyian.

“Aku tidak lapar,” kataku tanpa memandangnya.

Aku mendengar tawa lembutnya. “Makan makananmu sekarang atau aku akan memakanmu lagi,” katanya.

Aku melihat ke matanya dengan jantungku yang berdebar kencang. Matanya memberitahuku bahwa dia bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan.

Aku menelan rasa gugupku. “Pak, aku ingin kembali sekarang,” kataku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status