Share

32. Meminta Bantuan Amanda

"Gue tidak peduli, itu tidak penting." James melonggarkan dasinya. "Bagaimana dengan Lo?" James menatap Doni.

"Jangan khawatir, saya akan bersama Bos."

"Bagus, Don. Terima kasih." James menepuk pundaknya Doni.

"Itu karena saya juga dipecat, Bos. Tuan besar tidak percaya jika saya akan setia kepada beliau." ucap Doni meringis.

"Sialan," desis James."

"Tapi sekalipun ayah Anda tidak memecat saya. Saya tetap akan mengikuti Anda."

"Gue sudah miskin, Don. Bagaimana caranya membayar gaji Lo?" James merasa jika Doni memang tulus padanya.

"Anda bisa membayar saya setelah Anda sukses nanti."

"Apa maksud lo?"

"Anggap saja Anda berhutang kepada saya. Jika usaha Anda sukses, Saya akan menagihnya dengan tambahan bunga dua puluh persen."

"Sialan, dasar otak bisnis." umpat James sambil tersenyum. James tahu jika Doni sengaja mengatakan itu agar dirinya tidak merasa malu.

"Ambil barang-barang lo di atas, gue tunggu di mobil."

"Oke, Bos." Doni sudah bertekad untuk mengikuti ke mana pun James berada. J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status