Share

Bab 67

Syahla dan Nisa baru saja selesai rapat dengan beberapa kliennya di Bogor. Ia melihat jam di pergelangan tangan kirinya, waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Syahla pun mengajak Nisa untuk keluar dari ruang rapat dan beristirahat di restoran yang berada di lantai bawah, sekalian mengisi perutnya yang lumayan lapar.

"Alhamdulillah sudah kelar, yuk kita makan dulu, di bawah," ajak Syahla pada Nisa yang masih merapikan berkas-berkas kerjanya.

"Bentar La, tinggal dikit lagi," ucap Nisa, tangannya dengan cekatan memasukkan berkas-berkas ke dalam tas.

Sembari menunggu Nisa selesai, Syahla membuka ponselnya. Ternyata, ponselnya mati karena kehabisan baterai. Pantas saja, tak ada suara notifikasi apa pun dari ponselnya. Syahla memutuskan akan mengisi baterai ponselnya lagi sekalian makan, begitu pikirnya.

"Ayo La, kita keluar. Aku juga udah laper." Nisa menepuk pundak Syahla yang masih asik menekuri ponselnya yang mati.

"Oh, iya."

Syahla dan Nisa pun bergegas keluar dari ruang rapat di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status