Share

#38

Hari ini terasa berat untuk bu Sinta. Setelah di pagi hari beliau merasa sangat bahagia dengan kenangannya bersama pak Rio, tetapi kebahagiaan tersebut segera sirna setelah datang ke Sanggar Seni Kenangan dan munculnya Hani yang bagaikan api yang membakar itu.

Kelas terasa berlalu lebih lama dari biasanya, sehingga yang ada dalam pikiran bu Sinta hanyalah rumah dan keluar dari tempat ini. Bahkan, ketika beliau sedang merajut syal yang ada di depannya, jarum yang dipegangnya sempat menggesek jari manisnya sedikit, namun untungnya jari bu Sinta tidak sampai mengeluarkan darah yang membuat banyak orang panik. Jadi, tidak ada yang menyadari tentang kondisi bu Sinta tersebut.

Sampai akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB yang berarti sudah waktunya ibu-ibu di sanggar untuk pulang. Bu Sinta langsung membereskan barang-barangnya dan bergegas untuk pulang. Namun, ketika baru saja bu Sinta hendak keluar dari Sanggar Seni Kenangan, tiba-tiba m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status