Share

Meminta Maaf

“D-dia!” lirih Zack sambil menghentikan laju mobilnya. Netranya terbelalak melihat sosok yang tengah melintas di sana.

Untuk beberapa saat, laki-laki itu terdiam sambil menghentikan laju mobilnya. Hal itu tentu memancing rasa penasaran Vier dan ketiga saudara kembarnya.

“Uncle Zack, ada apa? Mobil di belakang kita sudah membunyikan klakson terus menerus!” seru Vier sambil menepuk bahu laki-laki itu.

Zack yang terkejut hanya menggeleng dan melajukan mobilnya. Ia hanya mengembuskan napas kasar ketika ia menyadari kalau yang ia lihat hanyalah bayangan semata.

“Uncle Zack, apa Anda sedang kurang enak badan?” tanya Biya dengan tatapan penuh perhatian. Anak itu sangat menyayangi laki-laki itu sehingga kerap memberikan perhatian kepada Zack.

“Tidak, Uncle baik-baik saja. Setelah pulang sekolah, jangan lupa ganti baju, cuci kaki dan segera tidur siang. Bunda pasti akan sangat marah kalau kamu tidak mematuhi peraturan yang ada di rumah!” Zack mengingatkan ketiga anak itu untuk tidur siang sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status