Share

Rasa Itu Semakin Nyata

“Cantik!” ucap Oliver dengan tatapan penuh kekaguman. Laki-laki itu seperti tersihir dengan penampilan Sonya yang begitu memukau di hadapannya.

“Siapa yang cantik?” tanya Biya dengan tatapan terkejut. Ia menatap wajah Oliver dengan penuh keheranan.

“M-maksud Ayah, bunga ini sangat cantik. Mungkin besok Ayah akan membeli bunga segar untuk diletakkan di meja ini!” jawab Oliver dengan nada penuh kecanggungan. Ia benar-benar merasa malu ketika Biya menyadari perkataannya.

Biya hanya tersenyum dan menyambut kedatangan ibunya. Anak itu meminta Sonya untuk duduk di sampingnya.

“Bunda, Biya mau duduk bersama Bunda!” rajuk anak itu dengan nada manja.

Sonya hanya mengangguk dengan penuh kecanggungan. Duduk di samping Biya, itu artinya ia harus berhadapan dengan Oliver. Hal itu tentu saja membuatnya salah tingkah. Bayangan semalam, membuat dadanya berdebar tak karuan.

Vier dan Bian tampak menikmati sarapan mereka. Anak itu sesekali tersenyum bahagia melihat keharmonisan keluarga mereka.

“Bunda,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status