Share

Rinduku Untukmu

“Vier, apa yang sedang kamu pikirkan?” tanya Oliver dengan penuh kelembutan. Laki-laki itu sengaja berjongkok di hadapan putranya yang masih tertunduk dalam di hadapan Oliver.

Vier menggeleng dan berjalan meninggalkan Oliver. Anak itu berusaha menyembunyikan perasaannya di hadapan ayahnya.

Oliver hanya menghela napas dan mendekat ke arah Vier yang sudah lebih dulu naik ke atas ranjang. Ia tahu kalau putranya sedang tidak baik-baik saja dan kini menyimpan sesuatu di dalam hatinya.

“Vier, apa yang kamu pikirkan? Apa kamu sedang mencemaskan sesuatu?” tanya Oliver dengan tatapan penuh arti. Laki-laki itu merengkuh tubuh Vier yang tengah berbaring membelakangi dirinya.

Vier masih terdiam dengan napas naik turun. Anak itu sepertinya tengah menahan tangis di hadapan Oliver untuk menyembunyikan perasaannya. Ia tidak mau ayahnya tahu kalau Vier tengah merindukan ibu dan kedua saudara kembarnya.

“Vier, apa kamu merindukan bunda? Kalau benar, besok kita jemput bunda, ya!” ucap Oliver dengan nada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status