Share

Selamanya Milikmu

“Jadi, kapan kita berkunjung ke rumah orang tuamu?” bisik Oliver dengan penuh kelembutan. Ia berharap kalau dirinya segera bertemu dengan Nyonya Dayana dan melamar Sonya secara resmi kepada orang tua kandungnya.

Cukup lama Sonya terdiam sebelum akhirnya memberikan jawaban. Wanita itu masih mengumpulkan keberanian untuk menemui ibu kandungnya. Sonya hanya takut kalau Dayana akan marah dan mengusir dirinya. Ia bahkan sangat takut melukai hati wanita yang telah melahirkan dirinya ke dunia.

“Apa aku boleh meminta waktu?” tanya Sonya dengan nada lirih. Ia takut kalau Oliver akan tersinggung dengan ucapannya.

“Tentu, aku akan menunggumu sampai kamu benar-benar siap. Apa pun keputusan kamu, aku tidak akan marah. Hanya saja, aku mohon pikirkan masa depan anak-anak kita. Mereka membutuhkan kita sebagai orang tuanya.” Oliver tersenyum kecil dan meminta Sonya untuk memikirkan masa depan anak-anaknya.

Sonya tampak lega, wanita itu merasa senang karena Oliver tidak memaksakan kehendaknya. Malam se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nana Santrisna
bab ini tak logis Krn dulu oliver mikir Sonya adalah anak pelakor yg menghancurkan kebahagian keluarganya. jd mana mgkn dia tanam mawar utk sonya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status