Share

Ancaman

GAIRAH CINTA TERLARANG

PART 58

"Ponsel kamu mana, Tan? Berulang kali aku hubungi tidak kamu angkat." tanya Revan pelan.

Aku meraba-raba saku gamisku, lalu, mengeluarkan ponsel pintarku dari saku.

"Pantesan, Van, ponselku mode silent," ujarku pelan.

"Hmmm ...!" desis Revan diiringi senyum datar.

"Van, besok kita ke kontrakan Roby, ya?" Ajakku pada Revan, seketika Revan menatapku penuh dengan tanda tanya.

"Untuk apa, Tan?" tanyanya heran.

"Kita harus menemukan jejak orang yang menghabisi Roby, Van," ujarku. Jiwa belum tenang, jika semua ini masih menjadi misteri.

"Baiklah!" Revan mengiyakan ajakanku.

Sesampai di rumah, Revan menceritakan semuanya kepada Ayah. Kemarahan Ayah memuncak, dia ingin melaporkan kasus penculikanku kepada pihak kepolisian. Setelah, aku katak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status