Share

BAB 122 Pelaku yang Sama

Aku membuka mataku perlahan dan langsung tersadar jika aku ada di rumah sakit. Bahkan aku langsung ingat kenapa aku bisa berakhir di sini sebab perih di perutku sangat terasa.

Kali ini entah siapa pelakunya, mungkin bisa Evelyn kembali atau mungkin aku memiliki musuh baru. Yang jelas ada seseorang yang tidak menyukai kehadiranku.

Aku melirik ke samping dan Pak Anggara tertidur sambil memegang tanganku. Rupanya ini sudah malam. Kubiarkan dia tidur karena pasti dari siang dia khawatir sampai bisa tertidur sambil duduk menjagaku.

Esok harinya ....

Aku kembali membuka mata dan Pak Anggara masih ada duduk dengan setia menemaniku.

"Kamu sudah sadar? Biar aku panggilkan dokter sebentar."

Setelah dokter datang dan memeriksaku, aku diperbolehkan untuk pulang jika lukanya sudah mengering, karena tidak terlalu dalam dan tidak terlalu banyak mengeluarkan darah, sehingga aku tidak perlu berlama-lama di rumah sakit.

"Dengar apa kata dokter tadi? Jadi, nanti kamu jangan meminta untuk cepat pulang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status