Share

BAB 54 Sikap Baik

Untuk sejenak kami bertiga saling diam saat pertanyaan itu aku lontarkan. Pertanyaan yang sebenarnya bisa dengan mudah dibantah oleh Mbak Dyan, tetapi sekarang Mbak Dyan seolah membisu. Ia menatap lekat ke arahku. Seolah-olah dia sudah bisa menebak jika aku tahu akan sesuatu. Apalagi Mbak Dyan tahu jika tadi mantan suaminya menemuiku untuk bertanya keberadaannya.

"Tiana, omongan kamu kok ngelantur?" ucap Ibu dengan nada yang cukup tinggi seolah ia tengah pasang badan untuk Mbak Dyan.

Ya, aku sendiri memang menyadari jika apa yang aku katakan akan terdengar tidak sopan dan hal itu pasti akan menyinggung perasaan Mbak Dyan. Namun pada kenyataannya Mbak Dyan malah terdiam. Padahal ia adalah orang yang gampang meledak emosinya sama seperti Ibu.

"Bu, udah. Aku nggak apa-apa, kok. Ibu masuk ke dalam aja duluan. Aku mau ngomong sebentar sama Tiana berdua."

Ibu mengangguk, lalu ia masuk ke dalam rumah.

Sekarang, hanya ada aku dan Mbak Dyan berdua di depan rumah. Suasana malam semakin dingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status