Share

BAB 45

Saat Awan keluar ruangannya, Ia bertemu dengan Vannesa yang kebetulan saat itu juga sedang berjalan keluar dari ruangannya.

"Mau pulang?" Sapa Awan ramah.

"Iya, pak presiden, tapi sebelumnya ada sedikit urusan dulu yang perlu saya diselesaikan sambil jalan pulang." Ucap Vannesa hormat.

Sebenarnya Awan berniat untuk meninggalkan Vannesa dan melanjutkan langkahnya untuk pulang. Tapi, tiba-tiba telinganya berdengung dengan kuat dan membuat Awan terdiam sampai beberapa detik lamanya. 

"Pak presiden?"

"Pak Presiden?" Panggil Vannesa lagi kedua kalinya dengan sedikit keras, karena dilihatnya Awan diam terpaku ditempatnya seakan hilang kesadaran.

"Eh, iya ada apa?" Jawab Awan sambil mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Anda tidak apa-apa?" Tanya Vannesa curiga.

"Saya? Saya baik-baik saja." Jawab Awan datar, seolah tidak terjadi apa-apa sebelmnya.

Jelas saja jawaban Awan membuat Vannesa jadi bertanya-tanya, karena jelas-jel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
woow awan hebat,,uda punya firasat sbelum terjadi sesuatu yg bhaya,,next thor
goodnovel comment avatar
Jali Prut
Mantab........Bro....... Joooozzzzz Gandoooozzzz
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status