Seseorang : I have something to tell you. don't let Gerald to know it. Please, meet up now.
Aku mendapat pesan itu, entah dari siapa. Aku penasaran, aku bingung, aku takut. Perasaan takut lebih mendominasi. Perasaan tak enak, yang tak pernah kurasakan dalam hidupku. Walau aku berharap semuanya baik-baik saja, tapi pikiranku tak lagi pada tempatnya.
Dadaku bergemuruh, ada apa ini? Ya Tuhan, semoga tidak ada hal-hal aneh. Perasaan tak enak kembali muncul, seperti aku akan menjemput musibahku sendiri. Walau aku harus mengkonfirmasi sebelumnya.
Miss Rara : How about my baby?
Someone : Don't bring the baby's
Aku terduduk begitu lama, meminang apa yang harus kulakukan. Meninggalkan bayiku, dan mengkonfirmasi apa yang terjadi ata
Uwek ... uwek ... uwek ...Tergambar sangat jelas, wajah anakku. Kelsea. Bagaimana Kelsea menangis, Kelsea terbangun dan mencari sumber makannya. Aku melupakan anakku. Aku harus hidup, Kelsea butuh aku. Anakku tidak tahu apa-apa dan tidak bersalah. Anakku maafkan mommy. Sekarang hanya tinggal kita berdua nak.Aku membuka mataku, bulir-bulir bening jatuh lagi. Sebenarnya aku sudah tak ingin bangun. Untuk sekedar menghirup udara saja, aku membenci hidupku. Dunia terlalu kejam padaku, dunia sungguh tak adil, dan takdir begitu senang mempermainkan aku. Memikirkan ini, aku menutup mataku kembali keinginan antara mati dan hidup mengangguku. Aku membenci hidupku, tapi Kelsea membutuhkanku. Anakku tidak bersalah, aku tal boleh menghukumnya karena kesalahan manusia laknat itu!"Please, wake up!" Eloy
Now play : Don't Say You Love Me - Fifth Harmony____________________________________Aku tidak sanggup untuk menginjak apartemen. Tapi anakku membutuhkanku sekarang. Saat aku ingin berbuat sesuatu yang nekat dan gila, selalu wajah Kelsea yang muncul di hadapanku. Putriku yang cantik selalu membantuku dari berbuat hal nekat. Semuanya tinggal rencana, karena aku hanya seorang ibu buat bayiku. Dan seorang istri, yang telah dikhianati sampai ke akar-akarnya. Sakit, ini terlalu besar bagiku. Aku yang rencananya ingin menemui wanita itu, tak sanggup untuk membayangkannya. Setiap ingin melalukan kejahatan, selalu terlintas wajah Kelsea, dan aku tersadar putriku masih sangat membutuhkanku, dan aku tak jadi berbuat yang tidak-tidak. Dengan berdebat dengan Eloy, aku lelah dengan berpura-pura kuat, dan hanya bisa menangis.
Playlist: Love You Goodbye - One DirectionGerald's PovFlashback"Aku hamil!" aku hanya mengabaikan, cewek centil ini. Kenapa dia harus curhat kepadaku? Kalau hamil, trus? Aku harus merayakan? Aku harus ikut jungkir balik karena dia hamil? Aku sudah berpengalaman, menghadapi wanita hamil yang super labil dan manja. Tapi yang Rara lakukan tetap, membuatku senang. Walau kadang jengkel juga. Tapi aku memahami istriku dan sangat menyayanginya.Semenjak Kelsea lahir sebulan yang lalu, kami sama-sama belajar menjadi orang tua. Tidak lagi, bertengkar karena masalah sepeleh. Walau kadang aku harus manja, dan merasa kehadiran anak membuat perhatian Rara lebih fokus pada Kelsea daripadaku. Padahal, aku
Gerald's POVJames Arthur - ImpossibleDengan kesadaran beberapa persen. Aku mengambil handphone di saku-ku.Aku tidak ingin menganggu dan membebani Rara. Wanita itu sedang stress, aku tidak mungkin memberitahu kondisiku sekarang. Lagi-lagi, dia stress dan bisa sakit. Malah berakibat ke bayi kami. Aku ingin anakku selalu sehat dan bahagia. Aku tahu, sumber masalah dan kekacauan ini semua berasal dari diriku. Tapi percayalah, anak yang kalian tuduhkan padaku, itu bukan anakku sama sekali. Memangnya wanita bodoh itu pikir ini cerita pasaran yang banyak drama dan ide cerita pasaran, dengan drama jebak-jebakan? aku bukan orang bodoh seperti Rara yang langsung menelan mentah-mentah. Aku cukup cerdas untuk menerima drama murahan ini.Aku melihat
Rara menghilang.Gila? Ya, aku sudah hampir menggila! Mentalku masih terguncang, dan sekarang aku mendapati keadaan seperti ini. Apalagi, aku tidak ada tempat berbagi. Kesialan yang bertubi-tubi menantiku!Aku ingin menghilangkan semua pikiran kacau ini. Kalau bisa, otakku dicopot saja, agar tidak merasakan kesialan ini semua. Serasa jiwaku dicabut dari sarangnya. Serasa badanku tidak bertulang lagi. Aku lemas, aku tak berdaya. Dan wanita itu, membawa pergi semua kekuatan yang ada pada tubuhku. Segala yang ada pada diriku telah pergi bersama hilangnya Rara. Wanita itu pergi membawa segalanya.Aku tahu, aku salah. Tapi, wanita ini tidak pernah mau memahamiku dan selalu dengan asumsinya sendiri. Aku yakin, dia tidak ada lagi berada di daerah Frankfurt. Pasti, dia sudah bersama bundanya, dan mengadukan semuanya pada bundanya. Aku benar-benar telah dibuang. Rara bodoh! Setelah ini, aku akan terlihat semakin buruk di m
James Arthur- say you won't let goAku ke Indonesia. Pulang kampung, lebih tepatnya menjemput istri.Aku akan membawa pulang istri, karena disini rumahnya, aku rumah bagi Rara.Setelah pulang, aku akan tes DNA. begitu, banyak tugasku sekarang.Jika, hasilnya meyakinkan bahwa itu anakku. Aku akan menikah dengan cewek gila ini. Entah Rara setuju atau tidak, aku tetap akan menikahinya. Aku tidak mau, jadi lelaki brengsek jika terbukti itu anakku. Walau, aku yakin itu bukan anakku. Aku sudah memikirkan semuanya, aku tak boleh egois. Ada banyak nyawa yang bergantung padaku sekarang. Semua kemungkinan buruk sudah kupikirkan dan saatnya aku menyelesaikan satu persatu.Aku meneliti wajah wanita ini. Entah, kenapa aku merasa nyaman berada di dekatnya. B
Jangan kalian mengira, sial yang kalami sampai disitu. Setelah, semua tulangku patah karena didorong dari lantai atas. Dengan total 15 anak tangga. Bayangkan, setiap tulangku terbentur per anak tangga.Aku hanya merintih, namun hati semua orang yang ada dalam ruangan ini mati! Aldo dengan kalap, memberiku bogeman berkali-kali di wajahku. Lagi-lagi kurasakan bau anyir keluar dari hidungku. Bahkan, pelipisku terasa dingin. Benar-benar hari terburukku. Aku bisa mati.Tidak hanya sampai di situ Aldo seolah tak sadar membuatku mati,. Fuck! Tubuhku ditendang berkali-kali, seperti aku bola tahan banting. Sungguh, aku merasa akan mati detik ini juga! Ganjaran yang kudapat, terlalu berat dari apa yang aku lakukan! Tuhan, sedang mengujiku. Apa ini dosa telah menyakiti istri?Aku hampir merenggangkan nyawa atas tud
PLAK!!!Pulang-pulang, dan aku langsung ditampar. Kesialan apa lagi ini? Aku menutup mataku, meresapi setiap rasa sakit yang melebur dengan kehampaan yang aku rasakan. Aku berani membuka mataku, dan menatap lawanku yang menatapku nyalang. Aku siap menerima amukannya."Aku tidak tahu, kamu lelaki brengsek dan sepengecut ini!" kata cewek gila itu dengan murka."What the hell?" Aku dilempari kertas itu. Kertas, yang tempo hari kugunakan agar wanita gila menungguku. Apa aku melukai harga dirinya? Padahal, aku sudah melakukan hal yang benar. Argh ... Kenapa wanita suka sekali, berdrama seperti itu?"Kau kira aku wanita seperti apa?! Kau yang merusak masa depanku! Aku benci, punya anak. Dalam hidupku, aku tidak pernah terlintas dalam otakku mau punya anak. Dan sekarang aku hamil! Dan masih menanyakan anak siapa?! Anakmu sialan! Kau lelaki brengsek, yang punya masalah dan melampia