Share

POV MIRA 2

“Mira.” Akhirnya langkah polisi itu terhenti tepat di depan sebuah pintu kamar kelas satu.

Aku tersenyum memandang pria itu. Tak lupa aku juga mengucapkan terima kasih padanya.

Tanpa ragu, aku membuka pintu kamar tempat Ibu dirawat. Aku melihat wanita itu berbaring dengan wajah meringis. Pasti dia sedang kesakitan saat ini. 

“Mira.” Mimik wajah wanita itu seketika berubah melihat kehadiranku.

Aku mendekat. “Bu.”

“Syukurlah kamu dalam keadaan baik-baik saja.” 

Harusnya aku yang menanyakan hal itu, bukan sebaliknya. Erat aku menggenggam tangan wanita itu. “Bu maaf.” Seketika tangisku pecah. Aku mencium tangan yang terluka karena aku. “Karena Mira, Ibu jadi begini.”

Aku juga memikirkan keadaan adikku itu. Pasti saat ini dia sedang bersedih karena Ibu tak berada di sampingnya.

Lembut Ibu membelai puncak kepalaku dan berkata, “ibu tidak apa-apa Mira. Ini hanya l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status