Share

22 | Now, We Know

Mendengar istilah incest langsung membuat hati Serena terasa mencelos seketika. Dadanya terasa sesak. Walaupun tidak sepenuhnya benar, kata itu entah kenapa terdengar sangat menjijikan di telinganya. Tapi sudah terlanjur terucap, Serena berusaha kembali mengais keberaniannya untuk bercerita.

“Gue boleh tanya?”

Serena menatap pada Bianca sesaat sebelum mengangguk pelan.

“Sejak kapan?”

“Entah sejak kapan. Tapi gue udah bareng Galendra dari kecil. Ya semuanya berjalan gitu aja, until we realized that we—” Serena melanjutkan dengan suara pelan. “—Loved each other.”

Sarah mengulum bibirnya kuat-kuat, dia terlalu bingung hingga sulit sekali kepalanya untuk menyusun kata-kata.

Di mata Sarah dan Bianca, dua kakak beradik itu hanya terlihat sebagai kakak-adik biasa yang saling menyayangi. Ternyata rasa itu bukan sekedar rasa sayang untuk saudara. Bahkan Serena terang-terangan menggoda banyak laki-laki. Jadi bagaimana bisa?

“Jadi ini alasan selama ini lo enggak pernah mau punya pacar.” Sarah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status