Share

Pacar Gelap?

Pagi ini, Ginda yang berjalan tak semangat menyusuri koridor kampusnya. Pandangannya kosong seperti sedang memikirkan banyak masalah. Karena tak fokus pada tempatnya saat ini berada, hingga panggilan Dela pun tak ia hiraukan. Langkah Ginda yang terus berjalan hendak menuju ruang kelasnya, hingga tiba tiba...

Bruukkk!

Ginda bertabrakan dengan Lian, dan membuat lamunannya seketika terbuyar.

"Astagfirullah, Pak Lian. Maaf maaf," ucap Ginda yang dengan cepat menjauh.

"Kamu kenapa, Nda? kamu melamun?"

Mendengar ucapan itu rasanya Ginda ingin sekali menceritakan apa yang menjadi unek uneknya saat ini, apa Ginda harus bercerita dengan Lian? sepertinya memang iya, karena rasa hati Ginda yang seakan penuh dengan permasalahan yang tak terbagi itu.

"Pak, maaf. Apa saya boleh cerita sesuatu sama, Bapak? tapi kalau bapak ngga sibuk sih, kalau Bapak sibuk ya..."

"Boleh, Ginda. Apa yang mau kamu ceritakan pada saya?" tanya Lian memutus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status