Share

Menemukan Belahan Jiwa

"Sherrin ... apa kabar?" sapa Maya saat mendekati ranjang tempat Sherrin berbaring dengan mata yang terbebat kain kasa.

Gadis itu menoleh ke kanan kiri mencari sumber suara dan bertanya, "Maya?"

Tangan Maya meraih tangan Sherrin yang terletak di pahanya. "Iya, Sher. Ini Maya. Semoga kamu lekas sembuh ya," jawabnya.

Sayang sekali sifat buruk gadis itu sudah mendarah daging. Dia bukannya menghargai Maya yang mau menjenguknya, alih-alih mengibaskan tangannya dari genggaman Maya. "Apaan loe?! Nggak usah sok baik sama gueh—ohh ... gueh ngerti, pasti loe mau dateng buat godain Mas Andre lagi 'kan mumpung gueh lagi sakit begini!" hardiknya judes.

Ananda yang mendampingi Maya sampai terperangah melihat betapa kekasihnya dituduh yang tidak-tidak. 'Ini emang nggak si Andre nggak si Sherrin sama-sama toksik deh ... parah!' batin Ananda dengan kesal. Dia pun merangkul bahu Maya untuk menenangkannya. "May, kurasa lebih baik kita pulang saja karena nggak ada yang butuh kehadiranmu di sini!" ujar An
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Pak Nanda beruntung dapat maya yg hatinya baik banget, maya juga beruntung dapat pakk Nanda yg baik juga.. Jodoh itu emang cerminan diri sendiri ya..
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Papa mama nya Nanda udah kasih restu ke May belum ya?
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
Nanda adakah laki laki yang sangat baik , beruntung kamu Maya bisa bersamanya. Perjuangannya ingin mendapatkan mu sukses bikin terharu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status