Share

Menyadari Kenyataan

Ketukan pintu itu membuat Mark mengurungkan niat untuk mencium Maria.

Semula dia tidak perduli, tetapi konsentrasinya telah terganggu. Hingga memutuskan untuk menjeda beberapa saat.

"Tunggu aku, em?" Mark hanya mengecup kening Maria sebagai tanda sayang terhadap remaja tersebut. Dan Maria pun dibuat terenyuh untuk itu.

Maria tidak ingin munafik, bahwa dia juga merasakan sensasi yang luar biasa dari Mark. Ia pun bisa merasakan adanya kasih sayang yang tulus dari pria tersebut.

Usia Maria memang masih sangat belia. Namun, dia masih bisa membedakan cara pandang seseorang terhadap dirinya. Sayang kah atau justru membenci.

"Ada apa?" Mark membuka pintu kamar Maria. Dan mendapati Rebeca tengah berdiri di depan kamar gadis tersebut.

"Mohon maaf, Tuan. Sarapan sudah siap," kata Rebeca yang membuat Mark sedikit kesal. Betapa tidak, wanita itu telah mengganggu momen kebersamaannya dengan Maria pagi itu.

"Baiklah, terimakasih," balas Mark.

Lantas Rebeca meninggalkan kamar Maria. Sedangkan Mark k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status