Share

Penjara

Sementara itu, di balik jeruji besi. Tampak beberapa orang pria tengah menggoda Casandra. Mereka berencana untuk melecehkan wanita tersebut.

"Jangan macam-macam! Apa kalian tidak tahu siapa aku, hah?!" seru Casandra dengan sombongnya. Seakan dialah pemilik dari lembaga tersebut.

Para pria itu tidak peduli. Mereka terus menatap rakus terhadap Casandra. Seolah hendak menyetubuhinya sekarang juga.

"Hahaha... Hei, Nona! Kami tidak perlu tahu siapa kau. Yang kami butuhkan hanyalah tubuhmu, bukan identitasmu," sahut salah satu pria berkepala plontos.

Lelaki dengan kumis tebal itu menatap penuh damba terhadap Casandra. Terlebih matanya yang sungguh tergiur akan keseksian wanita itu.

"Jangan mendekat! Atau aku akan memecahkan kepalamu!" hardik Casandra, masih dengan angkuhnya.

"Hahaha." Akan tetapi, lagi-lagi orang-orang itu tidak perduli. Mereka terus menertawakan keberanian Casandra yang terkesan omong kosong.

Para pria itu tidak tahan lagi untuk segera menikmati tubuh molek Casandra yang b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status