Share

Terimakasih

Usai menikmati nasi biryani buatan Maria bersama Joe. Mark masuk ke dalam ruang kerja. Di sana ia memeriksa laporan keuangan perusahaan.

Tak lama muncullah Maria dengan secangkir kopi di tangan untuk Mark. Mengecek mantan suaminya itu tengah serius bekerja.

Dan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Maria pun masuk serta meletakan cangkir kopi yang dibawahnya.

Sejenak Mark melirik cangkir kopi yang asapnya masih mengepul di udara itu. Lantas beralih menatap selidik Maria.

"Terimakasih," ucap Maria dengan nada canggung, tapi bersungguh-sungguh.

"Untuk apa?" tanya Mark pura-pura tak tahu.

"Untuk memberiku kesempatan bertemu Joe," papar Maria.

*Delapan belas jam lalu.

Mark terbang menuju kota tempat tinggal Joe dengan menaiki jet pribadinya tanpa mengganti baju terlebih dahulu.

Tujuannya adalah ia hendak membawa Bocah itu untuk menemui Ibunya. Di balik sikapnya yang dingin dan kasar, Mark dapat merasakan betapa besarnya rasa rindu Maria terhadap Putranya itu. Sehingga ia rela terbang jauh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status