Share

Kejadian silam membuat perubahan.

Judul: Harga diri laki-laki.

***

"Mas maafkan, aku. Aku berjanji akan berubah dan tak akan mengulangi kesalahan yang sama. Tolong berikan kesempatan setidaknya demi putri kita," ucap Mikayla terisak memegangi kaki Gio.

Suasana menegang, keluarga dari dua belah pihak berkumpul.

Gio bergeming sembari mengusap keningnya yang berdarah.

"Benar, Gio. Berikanlah Mikayla kesempatan, Nak. Mama mohon maafkan dia," ujar Lastri pula, Mama Gio.

"Cukup! Jangan ada lagi yang memohon dengan bertamengkan Delisa. Biarkan Gio mengambil keputusan sendiri dengan bijak," sambung Reno, Papa Gio.

"Tidak, Pak Reno! Gio tak boleh egois. Delisa masih terlalu kecil untuk menerima perpisahan orang tuanya," papar Mery, Bunda dari Mikayla.

Malam itu perdebatan sangat riuh. Gio semakin gusar hingga berteriak sangat keras.

"Diam!"

-

-

"Diam!"

"Tuan Gio, anda tidak apa-apa?" tanya Wisnu, sopir sekaligus sahabatnya.

"Eh, sa-saya ... entahlah, Wis. Rasanya kejadian satu tahun silam masih belum bisa saya lupakan," ucap G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status