Share

36. Harus Pergi

Tirtha terkejut setengah mati kala melihat kondisi Agni yang penuh dengan bercak darah di mana-mana, terlebih ketika Agni tiba-tiba saja pingsan. Beruntung, saat itu wanita itu sudah tidak lagi mengendarai motor. Tak bisa dibayangkan apa jadinya jika Agni pingsan saat ia masih berada di atas motornya.

Tirtha langsung saja membopong Agni masuk ke dalam mobilnya untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Mungkin sebelumnya ia mengalami kecelakaan, Pak." Kirman—supir pribadi Tirtha berucap dari balik kursi kemudi.

Tirtha yang tengah membersihkan darah kering di telinga dan hidung Agni dengan menggunakan tisu basah itu sontak menghentikan kegiatannya.

"Tapi helm dan motornya dalam kondisi yang baik-baik saja, Man. Kalau memang dia kecelakaan, kenapa itu bisa terjadi? Helm dia tipe full face, sangat mustahil kalau saat kecelakaan helmnya terlepas hingga menyebabkan luka di kepala seperti ini," sahut Tirtha menyangkal pendapat Kirman.

Awalnya ia pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status