Share

160. Perhiasan yang hilang

Sarah diam dan meletakkan kalung kembali ke tangan Pelayan tua.

“Terimakasih Bunda Pelayan tua, Sarah sungguh menghargainya. Tapi saya sungguh tidak bisa berlama – lama disini. Sarah harus kembali ke rumah,” ucap Sarah sambil hendak berdiri. Namun sekali lagi dicegah Pelayan tua.

“Tunggu, jelaskan dulu apa maksud nak Sarah? Apa yang sudah disampaikan Castello?”

“Tidak, bukan hal yang serius. Maaf, saya sungguh harus segala kembali,” ucap Sarah akhirnya meneteskan airmatanya karena tidak tahan lagi.

Pelayan tua segera memeluknya,” Apa yang sudah disampaikan Castello kepadamu? Bukahkah dia sudah menyetujui hubunganmu dengan Luca?” tanya Pelayan tua dengan bingung.

Sarah masih menangis, namun kemudian segera menghapus airmatanya.

“Maafkan Sarah, bunda Pelayan tua. Sarah benar – benar harus pergi.”

“Tidak, tunggu.., sebelum nak Sarah menjelaskan kepada Bunda. Ap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status