Share

BAB 28 : Keputusan

Kantung mata Tara sangat terlihat saat ia berdiri di depan cermin. Semalam ia mendapat pesan dari Gita, ibu tirinya, ayahnya sedang sakit dan beliau ingin Tara segera ke Makassar. Ia tidak diberitahu penyakit apa yang diderita ayahnya, namun, melihat pesan itu langsung dari kontak Gita, Tara yakin hal serius terlah terjadi di sana.

Tara memakai kacamata belajarnya yang tak pernah ia pakai ke sekolah sebelumnya, lalu keluar kamar. Bertepatan dengan Kaila yang jauh lebih kacau darinya baru saja menutup pintu kamarnya. Kantung mata terlihat jelas, tak seceria biasanya dan penampilannya bukan seorang Kaila banget. Tara sengaja memperlambat langkahnya, membiarkan Kaila berjalan lebih dulu.

“Pagi, Kai,” sapa Eva yang sudah sibuk menyiapkan sarapan.

“Pagi, Bu.”

“Habis nangis, ya? Ya ampun kamu kacau banget.” Eva memegang rahang Kaila, melihat jelas raut anaknya pagi ini. “Perkataan papa tempo hari jangan terlalu dipikirin.”

Kaila menggeleng. “Aku gak pa-pa, kok.”

“No! Ibu gak suka lihatnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status