Share

Bab 13 - Salahkah Jika Terlahir Tanpa Ayah?

“Mama, apa wajah Mama baik-baik saja?”

Gerakan tangan Amora yang sedang memasangkan helm pada kepala putranya terhenti. Ia dapat melihat kekhawatiran dari sorot mata putranya tersebut.

Tangan mungil itu mengusap lembut pipi kanan Amora yang memerah. Demi tidak membuat putranya khawatir, Amora tersenyum lebar.

“Mama baik-baik saja, Ray. Tidak sakit kok. Malah sepertinya lebih sakit kamu daripada Mama,” ucap Amora seraya menangkup wajah putranya di kedua belah tangannya.

Hati wanita itu berdenyut perih melihat luka lebam dan cakaran yang tertinggal pada wajah buah hatinya tersebut. “Beraninya anak itu melukai wajah tampan putra kesayangan Mama ini. Seharusnya tadi Mama memberikan mereka pelajaran lebih keras lagi,” gumamnya.

Amora memeriksa lutut dan lengan putranya. Dadanya semakin perih ketika menemukan memar di siku lengan putranya tersebut. "Apa sakit, Ray?" tanyanya dengan cemas.

Rayden tidak menjawab. Wajahnya tertunduk dalam. Ia terlihat sangat menyesal karena membuat ibunya
AliceLin

komen yuk ^^ cus lanjut berikutnya ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Budi Santoso
ada yg ngupas bawang ya
goodnovel comment avatar
Jeslin Milinda
alur bab pendek baiknya lebih panjang
goodnovel comment avatar
AliceLin
hehehe iya aku naro bawang sedikit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status