Share

Bab 56 - Tidak Boleh Bergantung Dengannya

“Sudah. Jangan menangis lagi.”

Amora mengusap wajah putranya yang telah dipenuhi dengan air mata.

“Mama juga,” ucap Rayden seraya tertawa kecil. Ia ikut mengusap kedua pipi ibunya yang basah.

Amora tersenyum, lalu mengambil minuman yang belum sempat diteguknya tadi untuk putranya.

Rayden meneguk sedikit, lalu memberikannya kepada ibunya tersebut. Kedua manik mata mungilnya menatap ibunya dengan lekat dan penuh rasa ingin tahu.

“Jadi bagaimana dengan lelaki di kencan tadi, Ma?”

Amora hampir saja tersedak dengan pertanyaan putranya tersebut. "Kamu ini ... masih belum menyerah juga?" gerutunya.

Anak laki-laki itu memamerkan deretan giginya yang rapi, kemudian bertanya dengan penuh selidik, “Apa Mama tidak menyukainya?” selidiknya. Ia masih berusaha mengorek informasi dari bibir ibunya atas kencan buta yang dihadiri ibunya siang ini.

Emma juga ikut mendengar dengan antusias.

“Dia penipu. Lain kali kamu jangan asal mendaftarkan kencan buta untuk Mama, Ray,” tukas Amora dengan tegas. Mempe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status