Share

205

"Jadi ... Pas waktu Paman berciuman itu karena Olivia sudah merencanakan semuanya? Apakah Paman sudah menemukan Olivia di mana?" tanya Rubby dengan wajah bersalah karena sudah menuduh Elvano yang bukan-bukan.

"Sudah diamankan oleh pihak berwajib, kamu boleh bertanya langsung dengannya. Jujur, ya, Rubby. Aku sama sekali tidak mempunyai pemikiran untuk menduakanmu ataupun ingin menyakiti hatimu."

Mendengar penuturan Elvano, Rubby menundukkan kepalanya, dia tahu jika dirinya salah. Mungkin karena dia tidak bisa memberikan keturunan kepada Elvano hingga Rubby begitu sensitif dan gampang marah ketika Elvano dekat dengan wanita lain.

"Maafkan aku, Paman. Karena aku benar-benar takut kehilanganmu. Jadi, aku cemburu," ungkap Rubby mencoba mengakui kesalahannya.

Elvano meraih dagu Rubby. Memaksa wanita itu untuk menatap wajahnya. Dengan mata berbias pelangi, Rubby memberanikan diri menatap intens ke dalam mata Elvano.

"Monster kecil, saat aku mencari kamera pengawas, ternyata kamera pengaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status