Share

Audisi kok, nganu?

'Astaga! Apa yang sedang… tidak, tunggu…'

Vina terlihat kalang kabut sendiri di belakang tubuh Gio. Gio yang dikenal dingin dan kadang hangat tapi mempunyai kebiasaan yang di luar perkiraan.

'Bahkan aku tidak pernah memegang benda ku dengan tanganku. Lantas, kenapa dia memegang alat tempurnya seperti itu?'

Lagi-lagi Vina meracau dalam hati saat melihat CEO gila sedang asyik memainkan genggaman tangannya secara naik-turun pada bambu petuk yang sudah tampak sebesar pentungan pos ronda.

'Aku segera keluar! Ini privasi! Terserah dia mau ngocok atau apa terserah!' Vina yang takut ketahuan, dengan hati-hati memutar tubuhnya.

Gio, memutar kursinya. "Siapa yang memberikan izin untuk keluar? Kau pikir, aku tidak tahu kau dari tadi melihatku?" suara Gio terdengar menekan.

Mendengar suara Gio, tubuh Vina mematung. Dia mengatur nafasnya dan posisi tubuh sebelum kembali memulihkan tubuhnya. Setelah merasa sudah tenang, Vina memutar tubuhnya.

Deg!

'Astaga! Pria ini, aku pikir dia sudah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status