Share

Menikmati sarapan terakhir

"Ssstt … aakkhh!" rintih Vina.

"Ke atas, coba diangkat lebih tinggi lagi!" pinta Andre.

"Umm … di tusuknya pelan-pelan, Tuan, Sakit." lagi-lagi Vina merintih.

"Iya, ini juga aku melakukannya dengan pelan-pelan. Kamu tahan, ya! Ini juga mau selesai."

"Umm…!" jawab Vina dengan mulut terkatup.

Andre terus menggerakan alat "forceps hidung" dia mencoba membersihkan darah di lubang hidung Vina dengan hati-hati agar Vina tidak kesakitan.

"Kau kenal dengan Gio sudah berapa lama, Vina?" tanya Andre sambil tangannya sibuk mengobati hidung Vina.

"Pas aku dan Rubby diculik. Malam itu aku benar-benar tidak berniat menggoda Gio. Aku terpengaruh oleh Afrodisiak. Dan, ya … Tuan Andre pasti tahu apa yang aku dan Gio lakukan," ucap Vina berterus terang.

Tangan yang tadinya aktif, terhenti sejenak saat mendengar penuturan Vina. Setelahnya, bibir Andre tersenyum. "Sungguh terbuka sekali, ya!" ucapnya dan kembali melanjutkan mengobati hidung Vina.

Vina tidak menjawab, dia hanya menikmati setiap ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Neng GeuLis
update please
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status