Share

Penyergapan

"Keparat! Rupanya kau ingin bermain-main denganku?" Elvano mengumpat di tengah dia menyetir.

Hujan turun dengan derasnya ketika Elvano mengebutkan mobilnya. Setiap tetes air yang mengenai kaca mobil menyampaikan kegundahan yang sama dengan hati pria yang teguh itu. Sedari tadi Elvano mengeluh tak henti, mencoba mengatasi perasaan cemas dan bersumpah akan menemukan Rubby.

"Oh ... Monster kecil, tunggu aku. Jika aku menemukan siapa yang lancang telah membawanu, aku bersumpah, akan mengeluarkan isi perutnya dengan tanganku sendiri." Elvano bermonolog di sela kepanikannya.

Tak terasa malam mulai larut. Di tengah jalanan yang basah kuyup, sisa-sisa keharuman hujan masih terselip di udara. Elvano mengemudikan mobil dengan kecepatan penuh, tak peduli akan resiko atau bahaya yang mungkin dihadapinya. Hanya satu yang ada dalam pikiran Elvano: Rubby.

Beberapa jam sebelumnya, Elvano menerima kabar buruk dari petugas pemantauan CCTV bahwa ada mobil mencurigakan melaju ke arah utara. Dalam sekeja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status