Share

23 Terluka Kembali

Sangat terusik, itu yang dirasakan Nora. Ucapan Bagus beberapa menit yang lalu, berhasil membuat Nora tidak bisa memejamkan kedua matanya. Pikirannya berkelana, rasa penasarannya begitu tinggi.

"Katakanlah, apa ada wanita lain selain aku?!" tanya Nora dengan perasaan yang berdebar-debar.

Bagus membuka kedua matanya kembali, tak sengaja ia menyebutkan nama sang mantan terindah. Ia merubah posisinya menghadap Nora, terlihat setetes air mata yang mengalir di wajahnya.

"Tidak ada, sudah malam, sebaiknya kita tidur!" ajak Bagus, lalu kedua tangannya memeluk tubuh Nora.

Nora menepis tangan Bagus, hatinya begitu kecewa melihat sang pujaan hati tidak ingin jujur kepadanya.

Bagus menghela napasnya kasar, Nora memutar tubuhnya membelakangi Bagus.

"Tidak bisakah kau bicara jujur? Aku ini istrimu!" imbuh Nora, yang sudah tak kuasa menahan isak tangisnya.

Pria itu tetap tidak ingin memberitahu, ia tidak bisa berbuat apa-apa. Berkata jujur adalah hal yang pasti akan membuat hubungannya rengga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status