Share

Bab 55 Tidak Ada Kata Maaf

Saat ini, seseorang memutuskan untuk maju dan menghampiri Rusli. “Ayah, apa harus begitu? Kalau Nissa dan Risa berlutut di sini, muka mereka mau ditaruh mana?!” desis seorang wanita yang terdiam cukup lama selagi memperhatikan perkembangan peristiwa di ruangan itu. “Membungkuk seharusnya sudah cukup!”

Mata Evelyn menggerayangi sosok baru itu, mencoba mengingat apa hubungan wanita itu dengan Keluarga Diwangkara. ‘Ah!’ Sekejap, wanita itu langsung sadar siapa wanita berbalut gaun malam berwarna hitam sopan tersebut. ‘Vera Diwangkara,’ batin Evelyn, menyebutkan nama anak kedua Rusli setelah Handi, ibu kandung dari Nissa.

Mendengar ucapan Vera, mata Rusli melotot. “Diam!” bentak pria itu sembari menepiskan pegangan tangan sang putri pada lengannya. “Anakmu sendiri yang menggali lubang kematiannya. Kalau bukan dia yang menanggung hal ini, apa harus Keluarga Diwangkara yang ikut jatuh bersamanya?!” desisnya dengan suara rendah sebelum melotot ke arah Nissa. “Berlutut adalah suatu hal yang
LuciferAter

Jangan lupa vote, komen, dan like yaaa. Setiap bentuk dukungan kalian berarti banget untuk author biar semangat update banyak tiap harii!

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
mangkel (ada dendam dlm hati)
goodnovel comment avatar
Rossa Lina
Bagus Evelyn... agar keluarga mu tau bahwa klu bukan Krn jebakan Risa kamu tdk akan mengalami nya...
goodnovel comment avatar
Kajool Ajha
semoga adam& efelyin bisa bersatu, menikah dan berakhir bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status