Share

Penggerebekan Operasi PEKAT

"Leon, kendalikan emosimu! Papi sudah lihat liputan berita tentang kau menghajar Belvin di jalan raya. Itu benar-benar gila, kau harus memikirkan citra perusahaan Indrajaya Realty juga. Harga saham INRT jeblok hari ini karena tingkahmu!" omel Leonard di telepon sore itu seusai closing perdagangan di bursa saham IHSG.

Leon tak dapat membantah perkataan papinya, dia memang salah langkah kemarin karena menghajar Belvin di tengah jalan raya kota Jakarta yang macet. Semua demi Evita, dia akan melakukan apapun.

"Maafkan Leon, Papi. Akan Leon urus mengenai skandal di media massa itu sesegera mungkin," jawab Leon dengan nada menyesal.

"Oke, jangan ulangi lagi membuat heboh di ruang publik, Leon. Papi mengawasimu!" pesan Leonard sebelum mengakhiri pembicaraannya dengan putra bungsunya yang bandel itu.

Usai mengakhiri teleponnya, Leon mendesah lelah lalu memijat pelipisnya. Kepalanya pusing setiap menghadapi kemarahan papinya.

Sementara itu di depan ruangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dimas rengga permana Firmansyah
harusnya cerita jgn di negara Indonesia harusnya pakai negara Amerika saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status