Share

Segalanya Keterlaluan

"Cantika, kita mandi sebentar ya di shower. Habis itu aku mau ngomong sesuatu yang penting sama kamu," ucap Arsenio sambil melepaskan dasi dan kancing kemejanya yang berwarna biru muda.

Istrinya yang baru saja mengunci pintu kamar mengerutkan keningnya dan bertukar pandang dengan Arsenio. "Emang ada perkara penting apa, Sen? Aku kok jadi kepo sendiri. Mesti habis mandi ya kasi tahunya?" tanya Cantika.

"Hu-um, udah kita mandi dulu aja!" ajak Arsenio yang telah bertelanjang dada menggandeng Cantika masuk ke kamar mandi bersamanya.

Ketika melihat istrinya polos tanpa selembar kain pun dan basah-basahan, Arsenio otomatis mengalami ereksi. Jantungnya berdetak lebih kencang seperti genderang perang. Namun, Cantika bukannya meredakan gairah yang membakar tubuh suaminya. Dia justru membelai-belai bentukan bak pisang Ambon mengkal itu sembari menatap Arsenio.

"Apa mau main basah-basahan bareng aku, Ganteng?" godanya tanpa ampun.

Pemuda itu menyerah tanpa syarat di hadapan istrinya seraya meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status