Share

Bab 48: Merancang Kejutan untuk Lukas

Kalau saja Lukas yang sekarang sama seperti dua tahun lalu. Ketika Naya benar-benar memantapkan hati bahwa pria itu memang jodohnya, mengisi kekosongan yang sebelumnya ia sedang rasakan. Tidak, kini Lukas malah menciptakan banyak kekosongan yang berkembang menjadi tanda tanya.

Naya menghela napas, berat. Lagi-lagi chat yang tadi malam ia kirim belum juga dibaca oleh Lukas. Begitupun dengan panggilan telepon yang berkali-kali tidak diangkat. Ada apa sebenarnya? Naya mulai berpikir mengenai ide menyusul Lukas ke Surabaya. Lagipula, sudah lama dia tidak berlibur ke luar kota.

Selama Evan masih berada di sampingnya dan baik-baik saja perihal Lukas, Naya merasa masih aman. Egois, tapi ini jalan yang ia ambil disertai alasan-alasan kuat. Bukan sekadar bermain saja tanpa banyak pertimbangan. Naya hanya membutuhkan ‘tempat terakhir’, membuatnya yakin untuk menjalani hubungan lebih serius, hingga menjadi keluarga yang utuh.

“Ngapain lu, kesambet setan pantry baru tahu..” Bimo mencolek bahunya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status