Share

Bab 150 | Dua Tengil

Berbeda dengan keadaan dua pemuda tampan yang saat ini tengah duduk di kursi kerja mereka masing-masing. “Bagaimana?”

“Hah… Eleanor tidak menjawab panggilanku.” Sahut Reynard terdengar lemah. Karena kemarin ia terlalu sibuk sampai malam mengurus masalah Projek AE Building. Pria tampan dan berwajah tengil itu tidak mendengar panggilan telepon dari kekasihnya.

Dan hal itu pun berlaku dengan sang sahabat yang saat ini masih berjuang menunjukkan keseriusannya kepada sang kekasih.

“Same here—sama halnya disini…” balas Felix yang menatap layar ponselnya.

“Ck! Apa sebaiknya kita kesana?” usul Reynard.

Felix mendongakkan kepala dan menatap sahabtnya itu, “Tholol! Kalau kau tidak mau di bantai oleh Bos, silahkan pergi!” umpat Felix kesal, karena sesungguhnya sedari tadi ia sangat ingin ke bandara saat ini juga.

Tapi kewarasannya masih menyadarkan dirinya saat ini, untuk tidak melakukan hal konyol seperti itu, karena pekerjaan mereka berada di depan mata. Dan hari ini mereka juga di minta d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nia
Somplak kalian berdua hahaha
goodnovel comment avatar
Alee
kasian bgt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status