”Lionell, hentikan.. tidak ada gunanya berdebat dengan orang-orang yang keji seperti ini! Aku tidak ingin menjadi istrimu lagi! Aku ingin segera bercerai!” Tegas Lie.”Sudahlah, ceraikan saja wanita mandul ini! Untuk apa lagi kau pertahanan!” Tegas Mrs. Osmond, ibu dari Jhon.“Aku sangat mencintai Lie, apapun itu mom! Jadi, aku tidak akan menceraikan Lie.” ”Tapi sudah sepuluh tahun pernikahan kalian, belum juga dikaruniai seorang anak! Apa kau benar-benar seorang wanita normal, huh!” Cela Mrs. Osmond.“Hentikan, Nyonya Osmond! Sudah cukuo aku melihat perlakuan keluarga ini atas saudari perempuanku. Aku akan membawa Lie pergi bersamaku, dan kau Jhon! Perlahan-lahan, kau akan menerima ganjaran dari perbuatan kejimu! Kalian semua keluar dari ruangan ini!” Usir Timoty, dan tersisa Nenek Je bersama Danil yang masih ada di sana.Lie hanya bisa menangis meratapi nasib sialnya, rumah tangganya pun sudah diambang kehancuran. Namun, hal tersebut tidak membuat Lie bersedih, karena Lie sudah sej
Pernikahan Lie bersama Jhon seakan hanya sebatas status saja, Lie bahkan sudah kehilangan rasa terhadap suaminya. Lie sudah tidak bersedia disentuh atau bahkan melayani mafsu suaminya, Jhon.Seberapa keras Jhon mencoba, Lie sudah tak lagi memiliki rasa seperti sedia kala.Lie pergi ke luar negeri seorang diri untuk menikmati masa-masa liburannya, dengan niat untuk menenangkan perasaannya.Bzzt... Danil memanggil Lie, karena Lie akhir-akhir ini kembali menjauhi Danil, kekasih rahasianya.Danil: ”Lie sayang, mengapa kau terus mengabaikan panggilan dariku? Apakah kau sudah tidak ingin lagi berjumpa denganku?” Lie: ”Aku hanya ingin menyendiri saja, biarkan aku menikmati kesedihanku..” jawab Lie sembari memijat kepalanya.Danil: ”Aku tahu, kau sedang di luar negeri, bukan? Mengapa kau tidak memberitahukan padaku sejak awal?”Lie: ”Untuk apa? Lagipula, kita tidak akan bisa bersama-sama di sini. Lebih baik, kau fokus saja dengan pekerjaanmu di sana.” Lie pun mengakhiri panggilan dari Danil
kita?” tanya Jhon yang sedang merasakan pening di kepalanya. Qinzy hanya diam, dan Jhon tidak mampu melihat dengan jelas, karena dosis obat yang cukup tinggi. Penampilan Qinzy benar-benar sangat mirip dengan Lie, Qinzy bahkan mengubah gaya rambutnya demi Jhon.”Lakukan saja, aku sudah sangat menginginkannya..” bisik Qinzy, tepat di daun telinga Jhon. Sementara itu, dosis obat sudah mulai bekerja dan Jhon benar-benar dibuat pening, ketika pedang miliknya sudah meronta, minta disergap.Malam itu, Qinzy yang bahkan mengambil alih dan mengaku masih perawan, padahal Qinzy sudah tak perawan lagi. Qinzy bahkan menggunakan darah palsu untuk mengelabui Jhon. Qinzy mengancam akan mengadukannya pada Lie, dan banyak hal yang Qinzy lakukan demi mendapatkan Jhon. Namun Jhon tidak pernah mencintai Qinzy, Jhon membiayai hidup Qinzy, hanya agar Qinzy tidak mengusik hidupnya. Bahkan, sejak saat itu, Jhon tidak pernah menyentuh Qinzy lagi.Itulah kilas balik mengenai awal mula hubungan Jhon dan Qinzy.
Ternyata, setelah semua pengakuan dari Jhon, sungguh tidak mampu membuat perasaan Lie luluh. Lie bersikap lebih tegar dari sebelumnya dan enggan untuk mendengarkan semua pengakuan dari Jhon. Merasa sangat tertipu selama lebih dari sepuluh tahun pernikahan mereka.”Mulai saat ini, aku tidak akan peduli tentang apapun yang akan kau perbuat di luar sana. Aku akan tutup mata, tutup telinga untuk semuanya itu. Jadi, silakan bertindak sesuka hatimu.” Tegas Lie, sembari menyeruput secangkir coklat hangat miliknya. Lie yang saat itu sedang berkutat dengan naskah terbarunya.”Apakah kau tidak ingin memberikan aku kesempatan lagi?” tanya Jhon dengan wajah penuh penyesalan.”Kesempatan keberapa lagi, dan apa lagi yang dapat dipercaya darimu. Kehidupanmu penuh dengan kebohongan, bahkan sejak awal pernikahan ini dilandasi oleh kebohongan saja.” Tegas Lie, lalu mematikan daya laptopnya.”Aku tidak ingin kehilangan wanita yang sudah hidup bersamaku sekian lama. Perihal Qinzy, aku bisa mengatasinya d
Splashhh splashh.... suara cambukan dari basement, dan ditambah dengan suara rintihan pilu dari seorang wanita.Yah, suara itu ialah Qinzy yang sedang menerima hukuman dari Jhon, karena telah melanggar peraturan dari Jhon.”Kau dengan Qinzy, jika saja kau tidak pernah hadir ke dalam kehidupan kami, maka aku bersama Lie sudah lama bahagia!” Bentak Jhon, sembari terus menjambak rambut panjang Qinzy.”Lie selalu mendapatkan keistimewaan dari setiap orang, dan itu sangat membuatku iri dengki. Lalu, Lie juga mendapatkan pria yang sebenarnya sudah lama kudambakan. Tentu saja, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi!” Ucap Qinzy, dengan darah di hidung juga pinggir bibirnya.”Kau memang jalang rendahan, kaulah penyebab semua kekacauan ini terjadi!” Bentak Jhon.”Omong kosong! Kau sendiri masih suka bermain gila dengan banyak wanita, bukan? Jadi, untuk apa kau menyalahkan aku! Atau kau ingin aku bertindak nekat!” Teriak Qinzy.”Memang apa yang dapat kau perbuat, huh! Aku bisa saja membunuhm
Setelah mengakhiri hubungan pertunangan secara sepihak, Danil berniat untuk kembali mengejar cinta Lie. Karena pasca perceraian Lie bersama Jhon, Lie cenderung untuk menghindar dari Danil.Tanpa menjelaskan apapun, Lie menghindari Danil terus-menerus, dan enggan untuk membalas semua pesan dari Danil.Di suatu kesempatan, Qinzy pergi untuk menemui Lie ke perusahaan penerbitan tempat Lie bekerja saat ini....”Katakan, dimana jalang yang bernama Lie?” ucap Qinzy, yang mencari keberadaan dari Lie.”Maaf, nyonya, bisakah nyonya berbicara lebih sopan lagi?” ucap Lie yang saat itu sedang menuruni anak tangga.”Ah, kau sudah datang rupanya. Kuperingatkan kau Lie, jangan pernah pernah berani mengusik keluargaku lagi. Kau harusnya sadar, jika Jhon lebih memilihku, bukan?” Cela Qinzy, dengan sengaja untuk mempermalukan Lie.Namun nyatanya, Lie tidaklah bodoh atau kehabisan akal. ”Yah, kau benar. Kalian memang pasangan serasi, dan aku sangat berterimakasih padamu. Karena kau, aku jadi tahu, jik
Kediaman Lionell & Lie.Lie terlihat sedang asyik merias kuku pada jemari tangan juga kaki. Yah, bukan Lie yang melakukannya, melainkan seorang yang memang menyediakan jasa manicure-pedicure.”Jari jemari Nona sangat indah dan lentik.” Puji si wanita yang sedang merias jemari milik Lie.”Terima kasih,” balas Lie dengan wajah tersenyum.”Pasti banyak para pria mapan yang sedang mengantre untuk, Nona.” Ucapnya lagi, memuji kemolekan tubuh janda cantik, Lie.Lie pun tertawa, tatkala mendengar hal itu. ”Tidak seperti itu, Nona.” Balas Lie.Setelah beberapa saat kemudian, perawatan pun selesai. Lie saat ini berada di rumah kediamannya bersama Lionell hanya seorang diri saja. Sedangkan asisten rumah sedang tidak berada di rumah juga. Lie benar-benar sendiri, karena kediaman mereka tidak termasuk besar. Sebuah rumah yang tidak seluas mansion namun elegan, dengan dua lantai.Bzztttt....Claudy memanggil...”Claudy?” ucap Lie terkejut, lalu terbangun dari sofa tempatnya sedang bersantai.Lie p
”Mansion Kediaman Jhon Albert”Qinzy datang ke mansion kediaman Jhon, kali ini Qinzy datang dengan sebuah berita besar.”Apa lagi yang kau inginkan? Kau sangat suka membuatku marah!” Bentak Jhon, saat Qinzy datang menemuinya lagi.”Kau ternyata bukanlah pria yang cerdik, sehingga kau masih saja dapat diperdaya dengan begitu mudah!” Cela Qinzy.Jhon mencengkram rahang Qinzy, hingga membuat Qinzy memekik kesakitan.”Kau hanya beruntung, masih kubiarkan untuk tetap hidup. Jadi, jaga sikapmu, sebelum aku membakarmu hidup-hidup!” Peringat Jhon.”Apa kau tidak tahu, jika selama ini Lie mantan istrimu itu sebenarnya sudah memiliki pria lain?” Ucap Qinzy, sontak membuat pupil mata Jhon membesar.”Kau masih saja melibatkan Lie, setelah apa yang kau perbuat! Wanita anjing!” Bentak Jhon, lalu mendorong tubuh Qinzy ke area tangga, dan membuat bagian panggul Lie terbentur ujung anak tangga.”Kau lihat saja ini!” Qinzy menyodorkan sebuah ponsel, dan berisikan gambar saat sedang berada di dalam pelu