Share

Amarah Carisa

Bab 112

Amarah Carisa

*******

Cinta mencoba menenangkan hatinya. Berharap kalau ayahnya akan melunak, tapi sepertinya Pak Ruslan benar-benar marah.

"Ini kunci motormu. Mulai sekarang, jangan pernah lagi kamu pergi kemana-mana bersama dia." Pak Ruslan memberikan kunci sepeda motor kepada Cinta.

"Dan kamu ... aku tidak ingin kamu ikut campur untuk urusan Cinta dan Carisa. Karena kamu hanya orang luar!" Pak Ruslan menunjuk Daniel yang hendak mendekati Cinta.

Cinta menoleh Daniel yang dengan tatapan iba. Namun, segera melajukan sepeda motornya meninggalkan rumahnya dan menuju rumah Aditya.

Sepanjang perjalanan, Cinta terus menangis. Cinta tidak menyangka akan mendapati masalah yang berat dalam rumah tangganya dan Daniel.

Cinta takut menghadapi hari yang berat jika Carisa tidak bisa dibujuk.

Sesampai di halaman rumah mantan mertuanya, Cinta segera mematikan motor dan mengucap salam.

"Ouwh, jadi perempuan murahan ini punya nyali juga untuk datang kemari?" Seorang perempuan paruh baya berna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status