Share

Exp 8

"Sayang, Kok tumben kamu salat di masjid?" Lagi, Cinta bertanya kepada Daniel karena laki-laki itu tak kunjung menjawab pertanyaannya.

"Aku lagi kangen sama Gilang. Dulu sebelum aku mualaf, aku sering menemani Gilang melaksanakan ibadah salat Subuh di masjid di dekat apartemen ini." Daniel menyahut dengan wajah murung.

Cinta merasa menyesal karena telah mempertanyakan hal yang seharusnya tidak perlu ia tanyakan kepada Daniel. Dia menyesal karena pertanyaannya telah membuat suaminya tersebut bersedih dan kembali mengenang Gilang dalam kesedihan.

"Maaf sayang, aku tidak bermaksud." Cinta meraih tangan Daniel dan mengecupnya dengan lembut.

"Nggak apa-apa kok Sayang, Ya udah kalau gitu aku berangkat ke masjid sekarang ya," ujar Daniel yang kemudian mencium pucuk kepala Cinta dengan lembut dan mesra.

Cinta mengantarkan Daniel untuk berangkat ke masjid sampai ke pintu apartemen. Setelah itu ia langsung mengetuk pintu kamar Carissa untuk membangunkan gadis kecilnya itu agar melaksanakan ibad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status