Share

Hasutan setan

Bab 59

"Apa kamu tidak terlalu lelah, Nak?" Pak Ruslan menatap Cinta dengan penuh khawatir.

"Tidak apa-apa, Ayah … aku bisa mengkondisikan, aku akan menjaga kesehatan." Cinta menggenggam tangan ayahnya dengan erat, memberi keyakinan pada lelaki paruh baya tersebut.

"Kalau keputusanmu begitu, tentu saja ayah izinkan!" ujar Pak Ruslan tersenyum.

"Mama kan, baru dua hari di sini. Kok mau pergi lagi?" Carisa protes dan melotot tajam ke arah Daniel.

"Besok, mama pulang kesini lagi, Sayang. Carisa mau mama beliin apa?" Cinta membujuk Carisa dan membelai wajah putrinya itu dengan penuh kasih sayang.

"Apapun yang Carisa mau, mama mau beliin?" ujar Carisa bersemangat.

"Apapun. Om akan belikan untuk Carisa," Daniel terlebih dahulu menjawab, sebelum Carisa bersuara.

"Ihhhh … Carisa mau minta beliin sama Mama, bukan sama kamu!" Carisa melotot ke arah Daniel dan menghentakkan kakinya kesal.

"Sayang … gak boleh ngomong gitu, Nak." Cinta mendudukkan kembali Carisa di pangkuannya.

"Tidak apa-apa. Nan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status