Share

Kamu Dimana, Jill?

Jill menatap papa Edbert dengan raut terluka, hilang sudah rasa hormatnya kepada sang papa. Yang kini Jill rasakan hanyalah rasa benci! Benci pada ayah kandungnya sendiri yang sudah tega menampar dirinya!

“Jill….” lirih papa Edbert saat dirinya sadar kalau sudah melakukan hal yang tidak seharusnya. Bagaimana bisa seorang papa menyakiti putrinya sendiri? Papa Edbert ingin mengucapkan kata maaf, namun lidahnya kelu. Ego dan harga dirinya sebagai seorang papa menghalangi niatnya untuk mengatakan hal itu!

Namun Jill bergeming, meski air matanya mengalir turun, tapi nada suaranya masih terdengar begitu tegas dan jelas, bercampur sakit hati.

“Papa nggak perlu bilang apapun lagi, akhirnya sekarang aku tau kalau buat Papa yang terpenting hanyalah perusahaan! Kalau begitu anggap saja kalau aku sudah mati! Anggap saja kalau Papa tidak pernah memiliki anak sepertiku!” geram Jill dan langsung berderap pergi tanpa menoleh sedikitpun meski kedua orangtuanya memanggil namanya berulang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status