Share

Terpaksa Merelakan

Revel menoleh bingung pada papanya yang malah ikut masuk ke dalam mobilnya, padahal tadi mereka bawa mobil masing-masing!

“Kenapa Papa masuk ke mobilku? Papa kan bawa mobil sendiri,” protes Revel.

“Banyak yang harus kita bicarakan, Revel!”

“Apa Papa nggak bisa kasih aku waktu sebentar untuk menenangkan diri? Aku baru aja diputusin, Pa!” sungut Revel.

“Tidak! Kita harus bahas masalah ini secepatnya!” desak Levin.

“Mobil Papa gimana?” elak Revel masih mencari cara untuk melepaskan diri dari sang papa yang begitu gigih ingin mengorek informasi darinya.

“Gampang, nanti tinggal suruh supir ambil!”

Revel mendengus kesal, tidak bisa menghindar lagi. Terpaksa ia mengemudikan mobilnya, bergabung dengan kepadatan mobil lainnya di jalan raya Jakarta yang selalu tampak macet setiap harinya. Apalagi di jam sibuk seperti ini.

“Jangan di rumah! Ke kantor Papa aja,” sela Levin saat Revel hampir mengambil jalur kiri menuju ke arah rumahnya.

“Okay!” pasrah Revel, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status