Share

Maaf dan Terima Kasih

#38

Hari sudah menjelang malam. Alma sudah selesai dikuret dan saat ini telah dipindahkan ke ruang rawat inap. Reno tidak kembali ke kantornya dan terus menunggui Alma di rumah sakit. Ia bahkan tidak sadar jika sempat menangis hingga akhirnya tertidur dengan posisi duduk.

"Nak Reno …," panggil Bu Hasna lembut seolah membangunkan mantan menantunya.

"E–eh, Ibu," sahutnya gelagapan. Pria itu tampak celingukan ke kanan dan ke kiri sambil mengumpulkan kesadarannya. "Alma udah selesai dikuret, Bu?" lanjutnya bertanya.

"Iya, Nak. Tadi Ibu juga nganterin Lily ke ruangan Alma," jawab Bu Hasna apa adanya.

"Oh syukurlah, Bu." Reno menggumam lega. Mengetahui jika Alma kini sudah baik-baik saja sudah cukup membuatnya tenang.

"Kamu mau nungguin sampai Alma bangun?"

Reno menggeleng ragu. "Apa saya masih boleh bertemu dengan Alma, Bu. Saya gak pantas menemui Alma," ucapnya merasa bersalah.

"Kamu tetap boleh bertemu dengan Alma, Reno. Mungkin ada beberapa hal yang mau kalian bicarakan," ucap Bu Hasna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
kenapa Reno menyerah? ayo Reno jangn sampai direbut rafael
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status