Share

Gara-gara... Nugo?

Willy menatap lekat wajah Alf, yang mulai bercucuran keringat. Resah dan gelisah pada semut merah. Lah? Kok malah nyanyi?

Wajah Alf penuh kebimbangan. Padahal beberapa menit yang lalu, Alf penuh semangat ingin menyatakan cinta pada Inn. Sekarang, entah lari kemana semua semangat membaranya tadi. Kebimbangan Alf sontak saja membuat Willy jadi geregetan.

"Ayo, dong!" desak Willy. "Tadi semangat banget! Sekarang kenapa lo macam kucing kena air gini, sih!" cemooh Willy.

Alf berusaha menelan salivanya, yang seolah tertahan di kerongkongan. Padahal udara di luar teras begitu adem, tapi Alf macam orang lagi di pemandian air panas. Tubuhnya sudah keringatan, bukan hanya wajahnya.

Willy berdecak sebal. Padahal maunya Willy, malam ini juga Alf harus menyatakan cintanya pada Inn. Willy yakin seribu persen kalau Inn juga punya rasa yang sama pada Alf. 

Alf menarik napas panjang dan mengembuskannya berkali-kali, mirip ibu-ibu mau lahiran. Willy ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status