Share

Bab. 47. Panik

Kemudian pemukul handal yang dicari John bergegas masuk ke dalam warnet, segera warnet Mark dipenuhi oleh orang-orang Andrew.

"Kamu berani menjebakku!" Mark sekarang baru sadar jika dia dijebak oleh Andrew, Andrew hari ini datang untuk balas dendam seharusnya dia sudah memikirkannya sejak awal.

"Pukul!" John tidak memberi kesempatan Mark untuk bicara lagi dan semua orang beraksi setelah John memberikan perintah, tiga puluh menit kemudian, Mark berlutut di depan Andrew penuh darah.

"Mark, kamu kalah 10 miliar sehingga masih kurang 4 miliar, aku akan memberimu sebuah kesempatan untuk mengembalikan uangku jika tidak maka aku akan mengambil satu tanganmu." Andrew memungut sebuah pisau yang ada di depan Mark.

 

"Kakek, aku benaran tidak ada uang, tolong lepaskan aku!" Mark berlutut di lantai sambil terus bersujud.

Tok, tok, tok, kepalanya pecah karena bersujud!

"Baiklah, lagipula pisau ini masih belum pernah bertemu darah, kebet

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status