Share

137 - Memiliki Sandera Khusus

Gian tak habis pikir, bagaimana bisa ibunya terus saja memberikan pembelaan pada kedua kakaknya tanpa bersimpati padanya sedikitpun!

“Ma … sekarang Mama ingin aku mengingat mereka sebagai saudara kandung? Hanya karena aku menyakiti mereka? Lalu ke mana Mama ketika aku ditindas dan disakiti mereka sejak aku kecil? Mama ke mana ketika itu terjadi?!” Gian berteriak dengan perasaan kalut. Matanya mulai basah jika mengingat kejadian masa lalu yang amat menyakitkan.

Ditindas kakak-kakaknya sendiri, diremehkan dan tidak diakui ibu kandungnya. Apa yang bocah cilik bisa lakukan ketika dihadapkan pada perlakuan keji macam itu?

Menyadari akar sakit hati Gian, Melinda segera bersimpuh lebih benar dan meratap, “Maafkan kedua kakakmu, Gian. Maafkan Mama juga. Kami salah padamu, kami sungguh salah! Ampuni kami!” Dia sembari menggosok-gosokkan kedua telapak tangan sebagai permintaan maaf dan penuh penyesalan.

“Sekarang aku ingin tahu, aku salah apa sampai diperlakukan buruk dari kecil oleh kalian?” G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status